- Lebih mudah diterapkan di sekolah dan universitas.
- Biaya lebih rendah daripada CAT.
- Cepat dalam penilaian dan hasilnya instan.
❌ Kekurangan CBT:
- Tidak bisa mengukur kemampuan adaptif peserta.
- Kurang cocok untuk seleksi yang sangat kompetitif.
✅ Kelebihan CAT:
- Lebih akurat dalam mengukur kemampuan peserta.
- Soal sulit untuk ditiru karena berbeda tiap peserta.
- Efisien dalam durasi dan distribusi soal.
❌ Kekurangan CAT:
- Butuh sistem dan server yang lebih kompleks.
- Peserta harus benar-benar familiar dengan alur tes.
Mana yang Lebih Baik: CBT atau CAT?
Pemilihan antara CBT dan CAT sangat tergantung pada tujuan ujian dan konteks penyelenggaraan. Jika tujuannya adalah penilaian massal dengan standar seragam, maka CBT adalah pilihan yang tepat. Namun, jika diperlukan sistem seleksi yang lebih ketat dan adil, CAT akan memberikan hasil yang lebih akurat dan kredibel.
Kesimpulan
CBT dan CAT adalah dua metode ujian berbasis komputer yang berbeda baik dari segi teknis maupun tujuan penggunaannya. Dengan memahami perbedaan CBT dan CAT, kita bisa lebih siap menghadapi ujian, baik sebagai peserta maupun penyelenggara.
Jika Anda adalah penyelenggara pendidikan atau HRD instansi pemerintah, pemahaman ini juga membantu menentukan metode ujian yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.
Kata Kunci (SEO keywords):
perbedaan CBT dan CAT, apa itu CBT, apa itu CAT, ujian berbasis komputer, CBT vs CAT, sistem ujian CPNS, metode seleksi digital, keunggulan CBT, keunggulan CAT
Jika Anda ingin artikel ini dipersonalisasi dengan nama institusi, penambahan grafik, atau ditulis ulang dalam gaya promosi (untuk promosi lembaga pelatihan atau bimbel, misalnya), saya bisa bantu menyesuaikan.