3. Kepatuhan Regulasi (GDPR & PDP)
UU Pelindungan Data Pribadi (PDP) menuntut kontrol akses yang ketat. RLS memberikan bukti audit yang jelas bahwa sistem Anda memiliki kontrol akses granular hingga ke level baris data, membantu Anda memenuhi standar kepatuhan hukum.
4. Keamanan Terpusat
Jika logika bisnis berubah (misalnya: “Manager sekarang bisa melihat data semua departemen”), Anda hanya perlu mengubah kebijakan RLS di satu tempat (database). Anda tidak perlu menelusuri ratusan file kode backend untuk mengubah setiap query SQL.
5. Kompatibilitas dengan Tools Pihak Ketiga
Banyak alat Business Intelligence (BI) atau dashboarding (seperti Metabase atau Grafana) terhubung langsung ke database. Tanpa RLS, alat ini seringkali mengekspos semua data. Dengan RLS, dashboard tersebut akan otomatis mengikuti aturan keamanan yang sama dengan aplikasi utama Anda.
Contoh Sederhana Implementasi
Bayangkan sebuah tabel karyawan. Kita ingin memastikan karyawan hanya bisa melihat profil mereka sendiri.
-- 1. Aktifkan RLS pada tabel
ALTER TABLE karyawan ENABLE ROW LEVEL SECURITY;
-- 2. Buat Kebijakan (Policy)
CREATE POLICY lihat_diri_sendiri ON karyawan
FOR SELECT
USING (username = current_user);
Hanya dengan dua perintah di atas, PostgreSQL akan secara otomatis menyembunyikan baris data milik orang lain setiap kali query SELECT dijalankan.
Kesimpulan
Row Level Security di PostgreSQL bukan sekadar fitur tambahan; ini adalah fondasi keamanan modern. Dengan memindahkan logika keamanan sedekat mungkin ke data, Anda mengurangi risiko kebocoran data akibat kesalahan manusia dan membangun arsitektur yang tangguh (resilient).
Jangan biarkan keamanan data Anda bergantung sepenuhnya pada kode aplikasi yang bisa salah. Biarkan database Anda yang menjaganya.
